Friday, August 10, 2012

Sejarah Sumur Bandung

Sumur itu berada di salah satu lokasi tepat dibelakang tempat parkir gedung PLN Distribusi JawaBarat. Keberadaanya sangat terawat bahkan airnya sering diambil oleh masyarakat yang datang berkunjung ke sumur tersebut. Sumur tersbut diberi penutup mirip mahkota kaca dan dipagari oleh tali dari kain sehingga terkesan sangat dilindungi dan di hormati.

Ada sejarah yang beredar dan dipercayai oleh mayarakat umum tentang legenda sumur ini, konon ketika Raden Adipati Wiranatakusumah II menancapkan tongkatnya dan keluarlah air dari lubang tancapan tersebut. Karena air yang keluar cukup deras maka di galilah dan dibuatlah menjadi sebuah sumur. Bandung yang kala itu merupakan hutan belantara merupakan daerah yang menjadi alternatif pilihan oleh Raden Wiranatakusumah II untuk dijadikan ibukota karisidenan Priangan, yang kala itu ibu kota berkedudukan di Karapyak( sekarang dayeuh kolot ) yang sering dilanda banjir luapan sungai citarum( hingga sekarang ).


Dengan pertimbangan tersebut dan juga atas dasar keinginan Gubernur Jendral Daendels(Belanda) yang menginginkan adanya kota peristirahatan bagi para petinggi pemerintahan maka di pindahkanlah ibukota priangan itu dari Karapyak ke sebuah tempat dekat dengan sumber mata air itu keluar(sumur bandung), ditandai dengan membangun sebuah pendopo di sebelah Selatan Alun Alun sekarang. Maka dari situlah dihitung berdirinya Kota Bandung.
   
http://indonesia.travel

No comments:

Post a Comment